INFO DAN PEMESANAN RESMI CHEVROLET BANDUNG

Sabtu, 22 Juni 2013

Tahukah Anda jika desainer Chevy Spin adalah figur di balik kelahiran Hummer?! Jadi bicara ketangguhan, varian low MPV satu ini tidak perlu disangsikan. Kami buktikan sendiri kali ini.yo post bandung

Bergembiralah para konsumen first entry atau para pembeli pemula mobil keluarga 7 penumpang (low MPV). Pasalnya selain duo Toyota Avanza dan Diahatsu Xenia, atau giant killer Suzuki Ertiga, Anda kini juga mendapat opsi lain yang tidak kalah menarik, Chevrolet Spin.



Sekedar menyegarkan memori Anda, sejak dipajang di IIMS 2012 lalu, kehadiran produk terbaru dari Chevrolet untuk pasar low MPV Indonesia ini sudah marak menjadi perbincangan. Chevrolet Spin hadir di Indonesia bahkan dengan dukungan penuh pihak pabrikan General Motors yang membangun pabrik di Bekasi.

CarMall beruntung menjadi salah satu media yang diajak Chevrolet untuk merasakan performa kendaraan low MPV yang akan berhadapan dengan duo Avanza Xenia ini pada pertengahan Maret 2013 lalu. Spin hadir dengan beberapa pilihan mesin diesel dan bensin. Pada kesempatan ini CarMall mencoba kehandalan varian teratas LTZ dengan mesin bensin 1,5-liter transmisi manual.

Chevrolet Spin ini akan menghadapi rute test drive jalanan berliku Solo-Yogyakarta-Magelang-Boyolali dan kembali ke kota Solo lagi. Kami sengaja memilih varian mesin bensin 1,5-liter transmisi manual, karena inilah varian yang tim redaksi CarMall anggap rival populer untuk ketiga rivalnya tersebut di atas.

Eksterior

Sentuhan eksterior ala Hummer. Ini bukan mengada-ada. Bicara mengenai desainer Chevrolet Spin, kita akan mendapatkan nama seseorang bernama Mathew J Noone. Dia adalah desainer kepala untuk produk Chevrolet Spin ini. CarMall bertemu dengannya pada ajang IIMS 2012 dan menceritakan bagaimana Noone membuat desain Chevrolet Spin.


Spin yang dibuat di pusat desain Chevrolet di Brasil memang sudah lebih dulu hadir di Negara Samba tersebut. Namun yang menarik adalah penunjukan Noone yang ternyata mantan desainer Hummer H2.


Apabila ada ciri desain yang sama dengan Hummer H2, keduanya memang buah karya dari orang yang sama.

Desain "bongsor" ala American style memang terlihat di Chevrolet Spin. Tidak lupa menyebutkan desain spindle grille yang harus ada di setiap produk Chevrolet global saat ini pada bagian depan, menjadi hal pertama yang Anda lihat dari MPV ini.

Desain projector lamp berukuran besar jelas memberi jaminan penerangan di saat malam. Desain modern mengadopsi bentuk seperti daun dengan ujung melancip di bagian belakang menyatu dengan garis hood mesin. Varian LTZ memberikan fitur fog lamp di bagian bawah bumper untuk membantu penerangan utama.

Pada bagian samping kendaraan kita menjumpai lampu sein kecil yang berada di atas fender roda depan. Meski tidak dijumpai di rumah kaca spion seperti produk-produk Chevrolet lain, tapi desain sein ini cukup efektif. Low MPV beremblem Chevy ini juga dilengkapi dengan velg 17-inchi alloy berpalang 8, sehingga menghadirkan kesan sporty.

Beranjak ke bagian belakang. Varian LTZ dilengkapi high mounted stop lamp mungil di atas. Uniknya posisi stop lamp berada di balik kaca belakang. Sementara di bagian atapnya, desainer Spin memberi sentuhan roof rail.

Tidak ada komentar: